Gamexology
Nintendo PC PlayStation Review Xbox

Review A Plague Tale Requiem: Cerita Baru dan Gameplay yang Makin Seru

A Plague Tale: Requiem adalah game action-adventure survival horror stealth yang dikembangkan oleh Asobo Studio dan dipublikasikan oleh Focus Home Interactive. Game ini merupakan sekuel dari A Plague Tale: Innocence dan melanjutkan kembali petualangan Amicia dan Hugo di tengah wabah mematikan yang masih melanda. Simak review A Plague Tale: Requiem berikut ini!

Sinopsis

Jalan ceritanya mengisahkan perjalanan Amicia dan Hugo enam bulan setelah kejadian yang ada di game sebelumnya. Kali ini, mereka bepergian bersama ibu mereka, Beatrice dan Lucas ke Provence untuk mencari obat terkait penyakit darah yang dimiliki oleh Hugo saat di Prancis Selatan lalu ketika melarikan diri dari kejaran tentara dan gerombolan tikus yang menyebarkan wabah hitam.

Tidak disangka, mereka bertemu dengan organisasi alkemis yang disebut Order yang memiliki misi untuk memberikan perlindungan kepada keluarga de Rune. Namun, di tengah pertikaian antara Order dengan keluarga lainnya, memaksa Hugo untuk memanggil gerombolan tikus dan menyebabkan Macula di dalam tubuh Hugo bangkit kembali.

Dunia yang Ditawarkan Lebih Fresh

review-a-plague-tale-requiem-fakta - gamexology

Yang menarik adalah baik sekuel dan prekuelnya, game ini benar-benar menghadirkan cerita yang apik dan epik. Wajar saja jika game ini mendapatkan review tinggi karena game ini juga menceritakan sisi sejarah terkait wabah hitam atau Black Plague yang memang benar adanya dulu.

Untuk memastikan keaslian lokasi, tim Asobo Studios berkolaborasi dengan Roxane Chila, seorang dokter dalam Sejarah Abad Pertengahan dan menjelajahi Wikipedia dan situs web lainnya untuk mendapatkan informasi tambahan. Kamu juga akan melihat sendiri perbedaan dunia yang dimainkan karena dari Aquitaine yang suram berpindah ke Provence yang lebih berwarna.

Combat yang Lebih Kompleks

review-a-plague-tale-requiem-kelebihan - gamexology

Gameplay yang ditawarkan tentu lebih kaya dibanding sebelumnya di mana Amicia dilengkapi dengan senjata seperti pisau untuk menusuk musuh, ketapel yang bisa digunakan untuk melempar batu, dan crossbow yang untuk mengalahkan lawan dengan armor. Selain itu, mata panah, pot, dan batu dapat digabungkan dengan campuran alkimia untuk membuat senjata.

Game ini juga masih memberikan setting yang unik dan menarik, yaitu Perancis pada abad ke-14 yang sedang dilanda wabah penyakit dengan grafis yang indah dan detail. Serangan ratusan ribu tikus yang terinfeksi penyakit dan membahayakan tentu masih menjadikan daya tarik dari game ini sendiri.

Pemain akan dituntut untuk memainkan gameplay yang menantang dengan mekanisme yang membutuhkan strategi dan kecerdasan untuk bertahan hidup dan menyelesaikan misi-misi yang ada. Beberapa bagian seperti puzzle juga diperbarui untuk memberikan daya tarik cerita yang baru.

Misi yang Hampir Sama

review-a-plague-tale-requiem-kekurangan - gamexology

Jika kamu berharap dapat memainkan game ini dalam waktu yang lumayan lama sepertinya kamu harus menurunkan ekspektasi itu karena durasi game ini tergolong pendek dengan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan game ini sekitar 15-20 jam saja.

Masalah lainnya adalah dengan gameplay yang kompleks malah jadi bumerang tersendiri yang membuat cara bermain menjadi cukup monoton. Banyak sekali misi yang harus diselesaikan dengan cara yang hampir sama dan cukup berulang-ulang.

Selain itu, jumlah misi yang ditawarkan terasa sedikit sehingga tidak terlalu banyak tantangan yang ditawarkan. Meskipun dengan gameplay yang lebih menantang di mana combat menjadi lebih kompleks, hal ini tentu mengurangi rasa kepuasan saat ingin mendapatkan pengalaman baru lainnya di game ini.

Kesimpulan

A Plague Tale: Requiem adalah game yang menawarkan pengalaman yang menyentuh dengan setting yang unik dan grafis yang indah. Meskipun memiliki beberapa kekurangan seperti gameplay yang monoton dan durasi yang tergolong pendek, game ini tetap merupakan pilihan yang menarik bagi pemain yang mencari game action-adventure yang menantang.

Developer: Asobo Studios | Publisher: Focus Entertainment | Release: 18 Oktober 2022 | Genre: Action Adventure | Mode: Single-player | Platform: Nintendo Switch, PC, PS5, Xbox Series X/S


Related posts

Review Film M3GAN: Teror Robot AI yang Kendalikan Manusia

Pixie Dust

Capek! 7 Karakter Terlemah di God of War

Kurcaci Lincah

7 Game Horror Nostalgia PlayStation 1 (PS1)

Kurcaci Lincah

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy